Teknologi Internet Broadband secara umum didefinisikan sebagai jaringan atau servis Internet yang memiliki kecepatan transfer yang tinggi karena lebar jalur dat yang besar. kecepatan transfer yang biasanya dijanjikan oleh servis broadband adalah sampai sekitar 128 Kbps atau lebih.  Meskipun jalur data yang disediakan untuk penggunanya sangat lebar, dalam teknologi Internet Broadband biasanya jalur ini akan dibagi dengan pengguna sekitarnya. Namun jika tidak ada yang menggunakan, maka pelanggan akan menggunakan sepenuhnya jalur lebar tersebut. Meski tidak selalu demikian kondisinya, namun tren broadband di Indonesia memang demikian. Oleh karenanya
jika pengguna Internet dalam satu waktu pada satu jaringan banyak, dapat menyebabkan terjadinya ceel breathing (pengerutan coverge).

Teknologi broadband yang paling umum digunakan di Indonesia untuk menghantarkan koneksi internet untuk pelanggan adalah teknologi DSL, Teknologi cable, dan Wireless.
DSL (Digital Sudscriber Line) merupakan kumpulan teknologi-teknologi yang memanfaatkan bandwidth yang tidak digunakan pada jaringan tepon tembaga biasa yang telah lama ada untuk menghantarkan data digital berkecepatan tinggi. Koneksi DSL sangat mudah digunakan seperti halnya koneksi dial-up biasa. Nmaun, sifat dan kecepatannya seperti halnya koneksi leased line yang dapat selalu aktif selama koneksi ke central terminasi DSL masih aktif. ada berbagai macam koneksi DSL diantaranya:
  1. ADSL (Asymmetric DSL)
  2. SDSL (Symmetric DSL)
  3. G.SHDSL
  4. IDSL (Integrated DSL)
  5. VDSL (Very Hi date Rate DSL)
  6. HDSL (Hi Date Rate DSL)
ADSL sendiri telah diimplementasikan oleh Telkom Speedy.